BATANG -Upaya meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Kepolisian Sektor Limpung Polres Batang intens blusukan ke Pasar hewan.
Momen hari pasaran hewan, Kasi Umum Polsek Limpung Aiptu Ernawan bersama Kepala Pasar H. Indiharto menyambangi para pedagang kambing dilapak penjualan seputaran pasar.
Kepada pedagang Aiptu Ernawan menyampaikan agar para pedagang selalu mewaspadai penyakit mulut dan kuku pada hewan dagangannya.
“Saya Sampaikan agar kondisi ternak yang akan di jual di cek dulu kesehatanya, ketika sakit segera diobati atau di bawa ke mantri/peskeswan,” pesannya kepada para pedagang di pasar.
Untuk mencegah PMK, petugas pasar menyemprotkan disinfektan pada hewan ternak sebelum masuk pasar mulai dari kaki dan badannya sebagai langkah pencegahan
“Pada pintu masuk kami semprotkan disinfektan. Setelah itu kami cek, apabila terdapat ciri ciri penyakit PMK kami isolasi dulu serta di obati, semua itu agar tidak terjadi penularan,” jelasnya.
Semenjak di buka kembali tanggal 3 juni kemarin semua ternak di pasar Limpung sehat, semua kami antisipasi dengan memberikan pemahaman kepada para pedagang ataupun peternak.
“Sesuai arahan dinas peternakan beberapa waktu lalu kami tutup lebih kurang 12 pasaran, semua prosedur kami laksanakan termasuk penyemprotan disinfektan pada ternak dan lingkungan pasar. Terima kasih pak Kapolsek beserta jajarannya yang aktif menyambangi,”ujarnya
Kepala Kepolisian Sektor Limpung AKP Prisandi Tiar menyampaikan sesuai arahan Kapolres Batang AKBP M.Irwan Susanto, pihak kepolisian berkomitmen bersama dinas terkait akan terus memantau perkembangan situasi supaya kasus tersebut tidak menyebar.
“Menindak lanjuti perintah bapak Kapolres jajaran Polsek Limpung selalu berkoordinasi dengan dinas peternakan dan pasar untuk menekan penyebaran PMK pada hewan ternak,” ungkapnya.
Pihaknya bersama instansi terkait lainnya terus melakukan pengawasan dan mengimbau para peternak maupun pedagang hewan ternak untuk menjaga kebersihan kandang maupun hewan peliharaannya. (red)