KAJEN – Pertamina beberapa tahun lalu menjadikan 3S (Senyum, Salam, Sapa) sebagai tagline merupakan terobosan yang sangat ‘baik’. Dengan pelayanan berbasis 3S tersebut, pada awalnya sangat yakin sebagai perusahaan dengan pelayanan terbaik. Namun ternyata fakta berkata lain.
Dari pantauan media delik Pantura, Senin malam, (25 /3/2024), ditemukan bahwa SPBU yang berlokasi di Bebekan Paesan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, petugas SPBU sedang memarahi supir angkot yang hendak membeli bensin 100 ribu, pasalnya barcode yang ditempel disebelah tutup bensin, ketika difoto oleh petugas SPBU tidak muncul.
” Ga bakal tak layani kamu. Ga usah beli bensin!,”hardik petugas.
Sementara supir angkot yang sudah tua cuma cengar cengir. Iya mengatakan, bahwa barcode itu kan yang buat bukan saya, kenapa saya yang dimarahi,” sambil menunjukkan barcode nya.
Jangankan menyapa, tersenyum, pelayanan SPBU Paesan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ini terkesan angkuh, mentang mentang pembeli selalu padat.
Slamet Bejo, supir angkot yang rela dibentak bentak oleh petugas SPBU, sangat menyayangkan perbuatan petugas SPBU.
“Iya sih, memang dia anak muda, tapi harusnya menghormati orang tua dong,”pungkasnya. (red).