Rombongan PKH Purworejo Hadiri Progam PKH Jateng Fest 2022 di Klaten

PURWOREJO – Sebanyak 96 SDM Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menghadiri Program Keluarga Harapan (PKH) Jateng Fest 2022 di Kabupaten Klaten.

Rombongan SDM PKH Kabupaten Purworejo, berbaur menjadi satu dengan ribuan pendamping se- Jawa Tengah dalam acara yang dipusatkan di komplek Candi Prambanan.

Acara itu sukses digelar dan ditutup dengan hiburan yang menghadirkan Denny Caknan dan Abah Lala pada Rabu (21/12/2022) malam lalu.

Suasana PKH Jateng Fest 2022 menjadi meriah dengan berbagai lagu yang dibawakan dan berhasil menghipnotis seluruh penonton yang hadir, sehingga menambah kemeriahan suasana Acara itu.

PKH Jateng Fest dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara daring. Selain itu juga dihadiri Ketua DPRD Karanganyar, Hamenang Wajar Ismoyo, anggota Komisi 8 DPR RI, Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Forkopimda Kabupaten Klaten dan Kepala OPD Klaten.

Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Kabupaten Purworejo, Hendrawan Widi Prastanto, mengaku sangat berkesan bisa mengikuti kegiatan PKH Jateng Fest ke 5 di Kabupaten Klaten. Meskipun saat itu acara diselimuti cuaca hujan para peserta tetap antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.

“Kegiatan PKH Jateng Fest ini memiliki manfaat sangat strategis, selain dapat menguatkan ikatan emosional antara SDM PKH se-jateng, juga sebagai sarana promosi program dan kegiatan ke masyarakat umum secara luas,” katanya, pada Selasa (27/12/2022).

Disampaikan, sesuai amanat yang disampaikan oleh Kepala Dinsos Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo, menjelaskan jika PKH Jateng Fest 2022 yang diadakan di Klaten merupakan festival ke-5 yang prakarsai oleh pendamping PKH se-Jateng.

Acara tersebut berfungsi sebagai ajang untuk mempererat solidaritas antar Pendamping PKH.

Selain itu juga untuk meningkatkan semangat pendamping PKH serta mempromosikan SDM PKH dan potensi yang ada di daerah masing-masing.

“Ini adalah festival ke 5 yang di gelar PKH Jawa Tengah, acara ini sempat berhenti 2 kali karena pandemi tahun 2020 dan 2021,” jelasnya.

Dirinya berharap kepada PKH agar dapat selalu memverifikasi dengan cepat dan akuntabel serta melaksanakan respon cepat terhadap permasalahan yang ada.

“(Pendamping) PKH kan tugasnya berat, saya harap dan pesan, semoga Pendamping PKH dapat selalu memverifikasi dengan cepat dan akuntabel serta melaksanakan respon cepat terhadap permasalahan yang ada,” harapnya. ( Mr. Bien ).

Mungkin Anda Menyukai