KAJEN, delikpantura.com – Pengasuh Pondok Pesantren Al Nawadir, yang beralamat di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah, Kiai MAS Amat Ramdhon Al Bantani Al Qodiri, secara syah menjadi Mursyid Perwakilan Indonesia Thoriqoh Qodiriyah Al Birifkaniyah Al Aliyah, yang bermarkas besar di Republik Suriah.
Awak media delikpantura.com, ketika mengunjungi di ponpes Al Nawadir, Kiai Ramdhon mengatakan, bahwa dirinya telah dibaiat dan talqin, serta diberikan wewenang Mursyid oleh
Syaikh Muhlif Al Ali Al Qodiri Al Husain, yang berada di Mesir. (3/11/2024)
Pihaknya diberikan wewenang serta ijazah amalan, doa, dan semua hizib yang diamalkan oleh jamaah thoreqoh Qodiriyah Al Birifkaniyah Al Aliyah, yang muaranya kepada Sukthoni Auliya’ Syaikh Muhyidin Abdul Qodir Jaelani.
” Saya memang secara langsung diberikan wewenang untuk mengembangkan Thoreqoh Qodiriyah Al Birifkaniyah Al Aliyah ini, oleh Syaikh Muhlif Al Ali Al Qodiri Al Husaini (Sohibul Kanuzun nuroniyyah).” ungkapnya.
Dalam Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Republik Arab Mesir KegubernuranAlexandria Maria, yang ditandatangani oleh Syaikh Muhlif tertanggal 25/1/14449 H – 28/10/2024 ini, Syaikh Muhlif memberikan pesan , bahwa jabatan bukanlah kehormatan, namun tugas.
“Sebarkan thoriqoh Qodiriyah Al Birifkaniyah Al Aliyah ini dengan tata Krama dan syarat syariat dan Sufi sesuai pendekatan Al Qur’an dan sunah,” kata Kia Mas Amat Ramdhon, membacakan Surat Keputusan dari Republik Mesir.
Kiai MAS Amat Ramdhon, menambahkan, bahwa thoreqoh yang dipimpinnya telah beranggotakan 200 orang lebih.
” Dalam waktu dekat, thoreqoh Qodiriyah Al Birifkaniyah Al Aliyah ini, akan kami daftarkan di organisasi Jatman , selaku wadah thoriqoh yang ada di Indonesia dibawah naungan Pengurus Besar Nahdzotul ulama’ (PB NU) ” pungkasnya