Kudus – Ratusan pengemudi truk menggelar aksi menolak kebijakan pemerintah terkait dengan pembatasan dan pelarangan truk overdimension overloading (odol) di depan Terminal Jati, Kudus, hari ini. Ratusan truk pun terpantau memblokir arus lalu lintas Pantura Kudus-Demak.
Akibatnya, jalur utama Kudus-Demak itu pun lumpuh.
Pantauan di lokasi, Selasa (22/2) pukul 10.00 WIB truk yang datang dari arah timur enggan memasukan truk ke dalam terminal Jati A. Tampak truk pun dihentikan begitu saja di jalan Pantura Kudus-Demak.
Kemacetan dari arah Pati pun tidak terhindar. Terlihat sopir truk pun sempat bersitegang dengan polisi. Meski demikian truk tetap diparkirkan di jalan. Sopir pun menggelar aksi di jalanan.
Terlihat sopir truk yang masih melintas langsung dihentikan oleh peserta aksi. Mereka pun langsung diminta untuk ikut bergabung dengan aksi demo menolak kebijakan pelarangan truk ODOL itu.
Salah satu sopir truk, Munir (42) mengaku berdampak dengan adanya kebijakan pelarangan truk ODOL tersebut. Apalagi kata dia sopir merupakan seorang buruh. Kebijakan tersebut dianggap tidak memihak kepada masyarakat kecil.
“Dampaknya terhadap rakyat kecil, rakyat kecil seperti saya ini merasakan,” kata Munir di lokasi siang ini.
Meski demikian, Munir mengajak rekan-rekan aksi agar tidak ricuh saat demo. Dia mengajak kepada sopir lainnya untuk menunjukan bahwa sopir itu pintar.
“Kami mengajak kepada rekan-rekan ini agar tidak ricuh, tunjukan kalau kita sopir ini pintar,” jelas dia.(*).
detik- source