BATANG,delikpantura.com – BTN Medical Center yang berlokasi di Desa Kemiri Timur Subah menggandeng Satlantas Polres Batang penyuluhan berkendara nyaman dan aman bagi pengemudi Ambulans.
Kegiatan itu diikuti 84 pengemudi ambulans Desa dan organisasi masyarakat dari Nahdlatul Ulama (NU). Mereka menerima pembekalan materi BHD (Bantuan Hidup Dasar) yang penting bagi pertolongan pertama pada kegawatdaruratan.
“Giat ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menambah wawasan pengemudi ambulans tentang cara berkendara yang benar demi keselamatan. Selain itu, melalui forum ini diharapkan dapat terwujudnya kebersamaan dan kemitraan terjalin dengan baik antara pihak kepolisian pengemudi dan klinik,” ungkap dr. Huda usai acara pada Minggu (24/4/2022) malam.
Kepala urusan Pembinaan Operasi Satuan Lalu lintas Ipda Danang Primayanto mengatakan, pihaknya memberikan arahan teknis cara berkendara dengan baik dan benar serta berkeselamatan.
“Tujuannya untuk mendorong masyarakat khususnya para sopir bisa berkendara dengan baik, benar dan tertib berlalu lintas,” jelasnya.
Menurut Dia, keselamatan adalah yang paling utama, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para sopir.
“Bukan saja ketrampilan namun juga perilaku di jalan. Dan faktor utama keselamatan adalah tetap berkonsentrasi saat berkendara,” tandasnya.
Salah satu peserta, Masruri Sopir ambulans dari Desa Rejosari Timur Tersono sangat mengapresiasi langkah yang diambil pihak klinik yang telah melakukan pelatihan.
“Terima kasih kepada penyelenggara atas pelatihannya dan terima kasih pula kepada Satlantas Polres Batang atas pencerahannya, akan kami pedomani dalam bekerja melayani masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim sebanyak 20 orang dan buka puasa bersama. (red).
