BATANG – Garis pantai utara Kabupaten Batang Jawa Tengah yang cukup panjang yaitu 38,7 kilometer, berpotensi sebagai jalan tikus bagi para pelaku tindak pidana. Untuk itu, guna mencegah dan menangkal aksi tindak pidana tersebut, Satpolairud Polres Batang bersama Ditpolair Polda Jawa Tengah, Pos Angkatan Laut dan KUPP Batang bersama melaksanakan patroli gabungan perairan.
Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui Kasatpolairud AKP Sukamto mengatakan patroli gabungan ini sebagai upaya preemtif/pencegahan terhadap aksi kejahatan diperairan.
“Karena tidak menutup kemungkinan para pelaku tindak pidana memanfaatkan
perairan wilayah Batang yang cukup luas dan panjang ini untuk melaksanakan aksinya, seperti penyelundupan kayu, barang elektronik, miras, narkoba dll,” kata Kasatpolairud AKP Sukamto usai melaksanakan patroli, Sabtu (18/2/2023).
Sinergitas Instansi dilingkup Pelabuhan Batang rutin menggelar patroli gabungan untuk menjaga keamanan wilayah perairan.
“Dengan patroli rutin, kita cegah dan tangkal, bila ditemukan akan ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Petugas menyambangi para nelayan yang berlabuh maupun yang akan bertolak dengan memberikan imbauan kamtibmas.
“Bawa kelengkapan surat kapal, perbekalan, jaga keselamatan, dan aktif berkomunikasi melalui pesawat radio sehingga informasi bisa cepat,” tukasnya.
Selain lakukan pemeriksaan, petugas juga memberikan sembako kepada nelayan.
Dengan kehadiran petugas gabungan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat bersinergi menjaga keamanan guna menciptakan kamtibmas yang kondusif di Batang, utamanya di wilayah perairan,” pintanya.