BATANG – Sebanyak 32 biksu sedang melakukan perjalanan spiritual dengan berjalan kaki ribuan kilometer sejak tanggal 23 Maret lalu dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk merayakan peringatan Waisak pada tanggal 2 Juni 2023.
Pada Jumat, 26 Mei, rombongan biksu tersebut tiba di Kabupaten Batang dan disambut oleh ratusan warga di sepanjang jalur Pantura. Mereka juga diterima langsung oleh Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, bersama unsur Forkopimda.
“Para biksu merasa senang dengan antusiasme masyarakat Batang di sepanjang jalan. Kami hanya bisa mendoakan semoga dalam perjalanannya menuju Candi Borobudur mereka tetap sehat dan selamat,” terang Pj Bupati saat menyambut kehadiran para biksu Rumah Dinas setempat, Jumat (26/5/2023).
Rute perjalanan dimulai dari Kota Pekalongan pukul 05.00 WIB dan tiba di Pendopo Rumah Dinas pukul 06.30 WIB. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Kecamatan Tulis untuk menerima hasil bumi dari komunitas Omah Tani, dan rencananya mereka akan bermalam di Banyuputih.
Salah satu biksu, Bante Antanomo, mengungkapkan bahwa bagi sebagian biksu yang belum pernah menempuh perjalanan di jalur Pantura, mereka mungkin harus menyiapkan fisik secara ekstra.
“Perjalanan ini membutuhkan kekuatan fisik yang lebih kuat, terutama saat sampai di Semarang hingga Borobudur. Bagi mereka yang belum pernah, mungkin mereka agak terkejut melihat kontur jalannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selama perjalanan di jalur Pantura, para biksu lebih merasakan kebahagiaan daripada kesedihan./ “Kami merasa bahagia melihat penyambutan yang luar biasa dari warga Batang, dan tingkat toleransinya sangat tinggi,” tandasnya.
Nampak Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun dan Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyambut kedatangan rombongan biksu tersebut.